Football, Jambiseru.com – Absennya Gabriel Jesus selama beberapa bulan ke depan diprediksi bakal langsung berefek buruk, Arsenal jadi tak bertaji.
Arsenal diperkirakan tanpa Gabriel Jesus setidaknya sampai Maret mendatang. Penyerang timnas Brasil itu absen setelah menjalani operasi lutut.
Ia mengalami cedera saat membela timnas Brasil di Piala Dunia 2022. BErmain di laga pertama kontra Kamerun, Jesus ditarik keluar pada menit ke-64.
Manajer Arsenal Mikel Arteta tak memberikan batas waktu untuk pemulihan pemain 25 tahun itu. Tapi diperkirakan ia bakal menjalani proses rehabilitasi hingga Maret.
Absennya Jesus ini diyakini bakal berdampak besar buat Arsenal, yang memulai musim dengan impresif. The Gunners baru dua kali kehilangan poin maksimal dalam 14 laga, yakni sekali seri dan sekali kalah.
Mereka sementara memimpin klasemen dengan 37 poin, lima poin di depan Manchester City di posisi dua. Jesus, yang mengoleksi lima gol dan enam assist dalam 14 penampilan di Liga Inggris sejauh ini, memang menurun ketajamannya sejak Oktober hingga jeda Piala Dunia 2022.
Namun buat eks top skor Premier League Chris Sutton, kontribusi Jesus lebih dari itu. Ia adalah penghubung permainan Arsenal dan mesin pressing yang cemerlang.
“Arsenal berjarak lima poin di puncak klasemen, tapi kita akan melihat dalam beberapa pekan ke depan apakah mereka benar-benar kandidat juara, bukan begitu?” tulis Sutton dalam kolom di BBC.
“Jedanya mungkin datang di momen terburuk buat mereka, karena performa mereka sebelumnya, dan enggak ada pemain yang lebih signifikan ketimbang Gabriel Jesus untuk absen karena cedera.”
“Orang-orang mungkin menunjuk minimnya gol dia sebelum Piala Dunia, tapi Jesus itu integral buat mereka dalam hal press dan cara dia menghubungkan permainan.”
“Dia enggak tergantikan, pastinya dari dalam skuad mereka sendiri. Jadi keseriusan cederanya mungkin akan menentukan apakah mereka mencoba melakukan perekrutan di Januari nanti,” imbuh pria yang juara Premier League musim 1994/1995 ini. (esa)
Sumber : Detik.com